Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Air Terjun Sumuran Seloprojo, Tempat Ngadem nan Indah Di Kaki Gunung Telomoyo

Air Terjun Sumuran Seloprojo, Tempat Ngadem nan Indah Di Kaki Gunung Telomoyo

Alamattempat.com - Air Terjun Sumuran Seloprojo atau curug sumuran berlokasi di Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang sangat direkomendasikan untuk kamu penikmat alam kunjungi karena air terjun ini punya keistimewaan dimana airnya mengalir sepanjang tahun dan selalu jernih.

Ketinggian air terjun sumuran seloprojo sekitar 30 meter - 40 meter an, ada warga yang bilang 30 dan ada juga yang bilang 40, artinya curug ini cukup tinggi. Aliran airnya bersumber dari Gunung Telomoyo yang karenanya air selalu jernih dan suasana sekitar terasa sejuk.

Sepanjang perjalanan menuju lokasi Air Terjun Sumuran, jalan nya terasa cukup menanjak jika menggunakan sepeda motor, kalau kamu kesini dan berboncengan sangat disarankan jangan menggunakan sepeda motor jenis matic, kalau matic yang kapasitas silindernya besar masih boleh lah. Sepanjang jalur perjalanan ke air terjun ini memiliki pemandangan alam yang indah. 
 
Ketinggian air terjun sumuran seloprojo sekitar 30 meter

Untuk bisa sampai ke air terjun Sumuran, pengunjung harus masuk dari jalan raya sekitar 3 kilometer melewati permukiman warga lebih dahulu dengan karakter jalanan yang menanjak, selanjutnya butuh 10 menit jalan kaki untuk mencapai air terjun, loket berada di tempat parkir, per orang hanya dikenakan tari Rp4 ribu saja.

Untuk bisa sampai ke air terjun Sumuran

Jadi kalau kamu datang boncengan berdua naik motor hanya perlu bayar Rp10 ribu, yaitu 8 ribu buat 2 orang dan Rp2 ribu untuk parkir, kalau datang di hari kerja biasanya loket sepi orang, waktu slumanslumunslamet88 datang kesana saja dapat gratisan karena tidak ada orang sama sekali.

motor hanya perlu bayar Rp10 ribu

Lokasi parkir mampu menampung sekitar 30 kendaraan bermotor dan kawasan wisata ini masih melalui tahap pengembangan.

Jarak perjalanan dari tempat parkir ke air terjun sekitar 200 – 300 meter, jadi termasuk salah satu air terjun di sekitar Magelang yang jalannya sebentar saja, karena disekitar lainnya butuh waktu lebih dari satu jam untuk sampai ke air terjun.

Ketika berjalan ke air terjun, kamu bisa menikmati pemandangan alam berupa kebun sayur yang dominan dengan warna hijau, dan juga misal kamu datang ketika cerah maka bisa melihat pemandangan background Gunung Andong dan Telomoyo dari kejauhan.

Jalur perjalanan tracking untuk sampai ke air terjun yang harus dilalui cukup sempit dan rute panjang apalagi kalau hujan maka jalan yang dilalui akan cukup licin, dan misal kamu datang dipagi hari akan terlihat pemadangan penduduk mencari rumput untuk pakan ternak atau mengurus sawah dan ladang.

air terjun di sekitar Magelang

Setelah main di Air Terjun Sumuran, ketika perjalanan para pengunjung bisa memetik sendiri sayuran dan membelinya langsung kepada petani kemudian sayuran yang dipetik sendiri tersebut bisa menjadi oleh-oleh untuk dibawa pulang.

Setelah main di Air Terjun Sumuran

Ketika sampai di area air terjun, kamu bisa main air, menikmati air mengalir dari puncak air terjun yang selalu jernih dan mengalir terus menerus karena bersumber dari mata air langsung. Di bawah area air terjun sudah dibangun kolam penampung air sehingga bisa dipakai pengunjung untuk main air.

Ada 2 buah kolam yang digunakan untuk menampung aliran air terjun dan kedamannya sekitar satu meter an saja. Fungsi kolam ini memang sengaja dibenung untuk pengunjung agar bisa mandi langsung dari aliran air terjun.

Kamu bisa menikmati dingin dan segarnya air terjun sumuran seloprojo dengan membasuh muka ataupun kaki di pancuran air yang ada. Karena bersumber dari mata air, jadi meskipun mau hujan deras atau musim kemarau, airnya akan selalu bersih.

Asal - Usul Nama “Sumuran”

Asal - Usul Nama “Sumuran”

Air terjun seloprojo ini juga dikenal dengan nama air terjun sumuran karena menurut keterangan wara setempat ada lubang yang mirip sumur sedalam 30 meter an yang berada tepat di bawah air terjun seperti sumur yang menampung air, dari situlah lokasi ini dinamakan Sumuran.

Ada 2 Air Terjun

Ada 2 Air Terjun

Di kawasan wisata air terjun Sumuran Seloprojo ternyata ada dua buah air terjun yaitu Air Terjun Sumuran itu sendiri dan juga Air Terjun Senthong. Tetapi karena air terjun Seloprojo sudah dianggap sebagai air terjun Sumuran jadi lokasi air terjun Senthong kurang diketahui apalagi ditambah akses yang sulit ke lokasi Air Terjun Senthong.

Fasilitas di Lokasi Air Terjun

Fasilitas di Lokasi Air Terjun

Di kawasan air terjun ada fasilitas berupa gazebo yang dibangun di samping kolam untuk tempat beristirahat pengunjung dan juga ada dua buah kamar mandi di dekat gazebo tersebut.

Cerita Mistis Air Terjun Sumuran Seloprojo

Cerita Mistis Air Terjun Sumuran Seloprojo

Dari cerita nenek moyang penduduk setempat, air terjun Sumuran Seloprojo ini ada penunggunya yaitu mahluk gaib yang menyerupai ular naga tetapi tidak pernah mengganggu orang yang datang atau penduduk sekitar, dan sampai sekarang pun belum ada warga yang melihatnya jadi legenda itu diyakini oleh masyarakat setempat dengan nama ular Naga golek Kencono.

Maka dari itu untuk pengunjung yang data hendaknya tetap memelihara kebersihan dan menjaga lingkungan dan selalu menjaga sikap yang baik. Karena Air terjun ini masih murni dan bersumber langsung dari mata air, maka masyarakat setempat masih meyakini ada kemistikan di balik kondisi seperti itu apalagi lokasinya berada di area kehidupan desa.

berkungjung ke Air Terjun Sumuran Seloprojo

Jadi, kalau kamu berniat untuk berkungjung ke Air Terjun Sumuran Seloprojo ini usahakan untuk menggunakan motor yang punya tenaga cukup besar, 150 cc lah, kalau lebih kecil ya lebih baik dinaiki sendirian, jangan berbonceng. Akses yang dilalui cukup sulit untuk mobil, meskipun memang bisa, tapi jika datang dengan mobil maka harus parkir disekitar embung dan melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki.

Kalau datang di hari minggu, biasanya ada pedagang dari penduduk setempat yang menjajakan mi instan, minuman dan makanan lainnya. Tapi kalau kamu datang di hari kerja karena ingin menikmati kesunyiannya, jangan lupa untuk bawa tikar atau alas duduk dan juga jangan lupa bawa bekal, kalau malas bawa bekal, kamu bisa beli di warung-warung dekat jalan raya sekitar 20 menit sebelum sampai ke lokasi air terjun.