Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menjaga Tulang Tetap Sehat dan Kuat di Usia Tua

Tubuh yang sehat dan tetap bugar dimasa tua jelas Menjadi harapan semua orang, karena dengan tubuh dan tulang yang kuat maka kita bisa menikmati usia tua dengan lebih leluasa. Ada beberapa tips dan cara menjaga tulang dan tubuh tetap sehat di usia tua yang mudah dilakukan dan bisa kamu coba.

Berdasarkan saran dari para ahli kesehatan spesialis kedokteran olahraga kita harus memperbaiki dan menghindari semua kebiasaan yang dapat merusak kesehatan muskuloskeletal, jadi semakin awal kita memulainya akan semakin baik peluang yang kita dapatkan di usia tua.

Cara Menjaga Tulang Tetap Sehat dan Kuat di Usia Tua

Lakukan Latihan Untuk Memperkuat Tulang

Latihan yang harus dilakukan agar tulang menjadi lebih kuat harus sangat diperhatikan oleh para wanita, dan tentu pria pun demikian. Pada umumnya wanita memiliki kecenderungan kepadatan tulang lebih rendah daripada pria apalagi jika masuk ke masa menopause maka penurunan kepadatan tulang bisa lebih besar.

Karena itu untuk pria dan khususnya kepada para wanita seringlah mengkonsumsi dan memilih makanan dengan banyak kalsium dan vitamin D dimana kedua nutrisi ini sangat penting untuk mempekuat tulang. Kalau bingung contoh makanannya kamu bisa memilih ikan dan daging, sangat disarankan untuk makan salmon karena merupakan sumber terbaik dengan kandungan kalsium dan vitamin D tinggi.

Jangan lupa juga untuk melakukan olahraga bebab, berjalan cepat dan latihan kekuatan secara rutin dalam range mingguan agar tulang mendapat rangsangan dan menghasilkan sel sel baru. Semakin bertambah usia kamu, maka semakin penting juga untuk memeriksa kepadatan tulang agar bisa tau seberapa besar kebutuhan asupan nutrisi yang pas.

Perhatikan Kondisi Rasa Yang Diberikan Fisik

Berikutnya kamu juga harus memperhatikan apa yang fisik ingin sampaikan kepadamu, misalnya terasa nyeri di beberapa bagian sendi, maka jangan langsung mengambil langkah minum obat tapi cari tau dulu kenapa bisa terasa nyeri.

Memang pada dasarnya berolahraga sangat penting untuk aspek kesehatan tapi perlu kamu tau olahraga yang keras juga bisa menjadi penyebab utama kerusakan muskuloskeletal misalnya jika terjadi cidera atau sebagainya.

Jika pernah mengalami cedera olahraga kadang masalah akan muncul di usia tua, maka dari itu misalnya kamu merasakan ada rasa nyeri di tempat yang dulu pernah cidera lebih baik periksakan ke dokter tulang terdekat.

Kadang rasa sakit ringan bisa dengan mudah sembuh dalam beberapa waktu, tapi jika beberapa kali muncul lagi ditempat yang sama, lebih baik dapatkan perhatian medis dengan segera agar bisa di diangnosa masalah yang sebenarnya.

Hindari Kompres Nyeri Dengan Suhu Dingin

Mungkin semakin bertambahnya usia ada beberapa bagian tubuh yang mulai merasakan nyeri dan ada beberapa orang yang menyarankan untuk mengkompres dengan suhu dingin misalnya menggunakan es.

Hal ini justru tidak disarankan karena hanya meredakan dan menunda penyembuhan tetapi penyebab utamanya tidak terselesaikan sama sekali. Perlu kamu tau bahwa pembengkakan sebenarnya adalah bagian dari proses pemulihan itu sendiri jadi lebih baik hindari kompres dengan es.

Pembengkakkan bisa terjadi karena tubuh meningkatkan aliran darah dan berproses mengirimkan sel darah putih ke area yang rusak sebagai bentuk sebuah upaya untuk memperbaiki kerusakan dan dingin dari es justru menghambatnya.

Jika nyeri terasa sangat sakit maka obat pengurang rasa nyeri atau obat oles untuk bengkak lebih dianjurkan daripada mengkompres dengan es.

Lakukan Terapi Fisik

Tidak jarang rasa nyeri muskuloskeletal yang selalu muncul di suatu tempat pad bagian tubuh akan berakhir dengan penanganan medis, pilihannya ada dengan obat obatan, oprasi atau pembedahan dan juga bisa dengan terapi fisik.

Terapi fisik sangat banyak direkomendasikan terlebih dahulu karena resikonya yang minim dan bisa membantu memperkuat area dimana terasa tidak nyaman, terapi fisik lebih bertujuan untuk membangun ketahanan sehingga tubuh lebih baik ketika menghadapi rasa nyeri yang muncul.

Terapi fisik pun tidak boleh sembarangan, harus berdasarkan rekomendasi dokter agar hasil terapinya tepat pada bagian yang membutuhkan. Pada beberapa penelitian disebutkan bahwa masalah osteoartritis lutut lebih sedikit menerima rasa sakit jika mendapatkan sesi terapi fisik daripada harus mendapatkan suntikan steroid. Pengobatan tetap diperlukan, tetapi antara pengobatan dan terapi harus bersamaan dilakukan agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Lakukan Latihan Pada Dasar Panggul

Jika sakit punggung mulai sering terasa, itu merupakan salah satu masalah muskuloskeletal yang sering terjadi karena bertambaahnya usia. Bisa jadi juga karena adanya ketidak seimbangan jaringan di dasar panggul ataupun pada kelompok otot dan jaringan ikat ke tulang ekor.

Jika otot dasar panggul terlalu kencang atau terlalu lemah pasti akan memberi tekanan pada punggung dan akhirnya punggung terasa neyeri serta kadang disertai gejala sulit buang air besar. Permasalahan otot di dasar panggul lebih sering dialami oleh para wanita ataupun orang yang sering mengangkat beban berat. Kondisi seperti ini sangat membutuhkan kombinasi terapi fisik dan terapi biofeedback.

Duduklah Dengan Posisi Yang Benar

Apabila pekerjaan kamu menuntut untuk duduk dalam waktu yang lama, maka lakukan peregangan secara teratur misalnya 45 menis sekali. Peregangan seperti pemanasan sebelum olahraga agar aliran darah tetap lancar.

Perhatikan juga makanan yang kamu konsumsi, hindari makanan yang banyak mengandung gula atau lemak jahat. Lebih baik makan makanan sehat banyak serat dan rendah lemak. Banyak minum air putih, jika bosan dengan air putih maka minumlah jus buah asli tanpa tambahan gula.